Sebagai negara yang terletak di daerah tropis, Indonesia termasuk
tempat yang paling banyak didiami nyamuk, termasuk jenis pembawa
penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, kaki gajah,
chikungkunya.
"Nyamuk-nyamuk ini sulit dibasmi karena masing-masing punya siklus dan
daya bertahan hidup yang berbeda," sebut Dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD,
KPTI, FACP, FINASIM dari Divisi Tropik dan Penyakit Infeksi FKUI RS
Cipto Mangunkusumo Jakarta.
"Menghindari nyamuk tidak bisa dilakukan hanya dengan memakai kelambu
saat tidur, karena nyamuk penyebab demam berdarah berkeliaran mencari
darah di pagi dan siang hari. Ada nyamuk yang bertelur di air bersih
seperti nyamuk demam berdarah. Ada pula nyamuk yang bertelur di air
kotor. Oleh karena itu pengontrolan nyamuk perlu langkah komprehensif.
Kita tak boleh membiarkan rumah kita dimasuki nyamuk," tegas Dr. Erni.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, kita juga perlu menghindari
memelihara ikan di akuarium jenis terbuka. Air vas bunga pun perlu
diganti setiap hari. Air tidak boleh terlihat tergenang di tempat
dispenser air minum.
"Selain itu, kita juga perlu memastikan tidak digigit nyamuk. Pakailah antinyamuk alami seperti sereh dan lavender yang aromanya tidak disukai nyamuk," katanya.
"Selain itu, kita juga perlu memastikan tidak digigit nyamuk. Pakailah antinyamuk alami seperti sereh dan lavender yang aromanya tidak disukai nyamuk," katanya.
Disebutkan olehnya, sejatinya hanya nyamuk betina pembawa virus yang berbahaya menyebarkan penyakit.
"Nyamuk demam berdarah ini menggigit 10-20 orang untuk mendapatkan cukup darah sebelum bertelur. Hal yang jadi masalah jika satu dari 20 orang itu membawa virus dan belum menunjukkan gejala sakit. Virus di dalam tubuhnya masih berinkubasi," tuturnya.
"Nyamuk demam berdarah ini menggigit 10-20 orang untuk mendapatkan cukup darah sebelum bertelur. Hal yang jadi masalah jika satu dari 20 orang itu membawa virus dan belum menunjukkan gejala sakit. Virus di dalam tubuhnya masih berinkubasi," tuturnya.
Nyamuk betina penyebar demam berdarah ini sanggup bertahan hidup hingga
1,5 bulan. "Nyamuk ini dapat bertahan hidup terjebak di dalam koper dan
terbawa ke luar negeri. Gara-gara itu, pernah terjadi wabah demam
berdarah di Paris," kata Dr. Erni. [lis]
Sumber: kompas.com
0 comments:
Post a Comment